Menurut
Aristoteles, keadilan merupakan sebuah kelayakan dalam tindakan manusia, Keadilan
itu berarti tidak berat sebelah, sama rata atau seimbang. Misalnya dalam
menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar, dalam menentukan kita harus
benar-benar berdasarkan bukti yang jelas, bukan memilih sesuka hati saja,
sehingga akan berlaku adil kepada siapapun, yang salah tetap salah dan yang
benar tetap benar.
Keadilan
memiliki tingkat kepentingan yang sangat besar bagi seseorang, karena setiap
orang membutuhkan keadilan. Setiap manusia yang hidup selalu ingin seseorang
berperilaku adil kepadanya atau tidak berat sebelah, siapapun orang yang tidak
berlaku adil atau bersikap berat sebelah maka orang tersebut tidak akan
disenangi atau bahkan dijauhi. Misalnya dalam kehidupan kita sehari-hari dalam
kita memilih teman tidak seharusnya kita membeda-bedakan, karena setiap orang
itu sebenarnya sama.
Mendapatkan
keadilan merupakan hak setiap individu yang telah ia miliki sejak lahir, jadi
bila terdapat sebuah ketidakadilan dalam kehidupan seseorang, orang tersebut
pasti akan menuntut perlawanan dan meminta kebenaran dalam hukum.
Ketidakadilan
bisa disebabkan karena kecurangan-kecurangan yang dialami oleh pihak tertentu,
seseorang bisa saja berlaku tidak adil hanya karena ingin mendapatkan sesuatu
atau membela orang yang tidak sepantasnya ia bela.
Orang yang
bersikap tidak adil akan dilihat sebagai orang yang tidak baik dan tidak patut
dicontoh oleh masyarakat. Bahkan lebih dari itu, seseorang yang sudah dipandang
sebagai orang yang berlaku curang dia tidak akan mendapatkan kepercayaan lagi
oleh orang lainnya.
Manusia itu diciptakan untuk bersikap adil kepada
siapapun dan kepada apapun :) .
wahh itu kata2 kecil diakhir artikel yang real tulisan sendirinya yaa..wakwakkawkaw
BalasHapusazzaaa paraah.. kirain komennya bagus..
Hapusbikinan gue ituu semuanya.. paling copas gambarnya ajaa..