Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita yang identik dengan sesuatu yang sangat menyiksa atau menyakitkan, derita adalah suatu kata yang tidak disenangi siapapun. Penderitaan yang dialami seorang manusia ada tingkatannya masing-masing, ada yang berat dan ada yang ringan.

Banyak jenis penderitaan yang dialami oleh manusia baik itu baik secara fisik maupun secara psikis, penderitaan secara fisik bisa diobati dengan bantuan medis namun penderitaan secara psikis dapat disembuhkan tergantung seseorang yang menderita tersebut, seberapa sabarnya ia dalam menjalani hidupnya dan seberapa kuat ia mampu mengalahkan penderitaannya tersebut.

Tidak ada orang yang menyukai penderitaan dan tidak ada orang yang ingin hidup dalam sebuah penderitaan, orang yang hidup dalam derita akan merasa hidupnya menjadi tiada berarti.

Tuhan menciptakan derita kepada hamba-Nya, tapi bukan semata-mata untuk menyiksa hamba-hambanya, melainkan juga agar hambanya sadar dan tidak berpaling dari-NYA.

Ada orang yang bisa belajar dari penderitaan, namun ada pula yang hidupnya semakin buruk karena derita yang ia alami. Orang yang bisa menjadi lebih baik karena derita yang telah ia alami merupakan orang yang bisa mengambil hikmah dari penderitaannya, dan sebaliknya orang yang tidak bisa mengambil pelajaran dari deritanya, orang yang diliputi penderitaan tersebut akan merasakan hidupnya tidak nyaman dan selalu diliputi kebimbangan dikarenakan perasaan takut akan hal-hal yang akan menyakitkan dirinya.