Sabtu, 19 November 2011

The Freedom Writers Diary


The freedom writers diary merupakan sebuah film yang diangkat dari sebuah kisah nyata, film ini mengangkat tentang rasisme yang terjadi di Long Beach, California. Dalam film ini menceritakan tentang pertentangan antar ras, setiap ras ingin menjadi penguasa dengan melakukan berbagai macam kekerasan dan penindasan terhadap ras lainnya.

Seorang guru Bahasa Inggris yang bernama Erin Gruwell (diperankan oleh Hillary Swank) mendidik disebuah sekolah, Gruwell merupakan seorang guru baru, ia mengajar di sebuah kelas yang murid-muridnya memilki kehidupan yang keras dengan pergaulan yang bebas, mereka mengkonsumsi obat-obatan, minum-minuman keras dan tauran antar geng. Di kelas tersebut terdapat beragam gank ras yang selalu berlompok sesuai rasnya masing-masing, terdapat ras Kamboja (Cambodia), kulit hitam (The Black People), seorang kulit putih (The White People), dan sebagainya.

Pertama kali Gruwell datang ke sekolah tersebut dan mengajar mereka, tanggapan pertama yang Gruwell dapatkan dari murid-muridnya adalah mereka tidak menyukainya, karena mereka berfikir Gruwell tidak mungkin bisa memberikan pendidikan kepada mereka karena Gruwell tidak merasakan sendiri kerasnya hidup , diskriminasi dan kebencian yang mereka alami dalam kehidupan mereka.

Gruwell  selalu mencoba untuk memahami kehidupan murid-muridnya, pada akhirnya ia berhasil mendekati muridnya, dengan cara memberikan mereka buku harian yang harus mereka isi setiap harinya, mereka bebas menulis apa saja di buku harian tersebut, jika mereka mengizinkan Gruwell untuk membacanya, mereka bisa meletakkan buku tersebut di lemari kelas mereka. Pada awalnya Gruwell ragu dengan cara yang ia berikan untuk mendekati dan memahami murid-muridnya, tetapi ternyata caranya di sanggupi oleh murid-muridnya tersebut, dari cerita-cerita yang mereka tuliskan di buku harian tersebutlah Gruwell mengetahui akan kerasnya hidup yang di alami oleh murid-muridnya tersebut. Dari situ lah, Gruwell mulai bersungguh-sungguh ingin merubah murid-muridnya, Gruwell ingin menghilangkan semua sifat buruk murid-muridnya yang membedakan antar ras dan membenci mereka yang bukan bersal dari ras yang sama.

Usaha Gruwell pada akhirnya menyadarkan murid-muridnya, bahwa membedakan-bedakan dan kekerasan terhadap sesama bukanlah hal yang baik dan bukanlah hal yang harus dilakukan, murid-murid yang pada awalnya saling membenci karena perbedaan ras, akhirnya  berteman dan mulai meninggalkan hal-hal buruk yang dulu sering mereka lakukan.

Masalah baru, datang dari keluarga Gruwell sendiri, Gruwell bercerai dengan suaminya, karena suaminya merasa cemburu dan menganggap perhatian Gruwell terlalu berlebihan kepada murid-muridnya hingga tidak memperdulikannya, tetapi  hal itu tidak membuat Gruwell menyerah dan mundur, ayahnya yang mulanya tidak mendukungnya kini menjadi berpihak kepadanya dan mendukung Gruwell untuk merubah murid-muridnya.

Film ini berakhir dengan kesuksesan Gruwell dalam merubah murid-muridnya, kini murid-muridnya tidak membedakan ras lagi dan melanjutkan pendidikan tanpa diskriminasi dan kebencian lagi.

Dari film “The Freedom Writers Diary”, kita bisa melihat usaha seorang guru untuk mempersatukan murid-muridnya yang pada awalnya terpisah karena perbedaan ras, kini mereka semua berteman tanpa melihat dari ras mana mereka, dari sini kita bisa belajar untuk tidak membedakan satu sama lain dan bersatu untuk kemajuan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar