Persamaan Hak dan Derajat

Apakah Persamaan Hak Dan Bagaimana Persamaan Derajat Di Indonesia

Indonesia merupakan Negara Demokrasi dimana setiap orang bebas untuk berpendapat. Pertanyaannya apakah persamaan hak berlaku di Indonesia?.

Hak adalah keinginan seseorang dalam memperoleh apa yang ia inginkan sesuai dengan apa yang telah ia lakukan.  Tapi terkadang setiap orang menyalah artikan demokrasi yang berarti bebas berpendapat. Mereka menggunakan hak  untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan sebelum melakukan kewajiban yang seharusnya didahulukan.

"Jangan tanyakan apa yang Negara berikan untukmu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk Negara". Semua manusia menginginkan haknya terlaksana , baik hukum, sosial maupun budaya, tapi tidak pernah memikirkan bagaimana cara memperoleh hak tersebut.

Indonesia mendukung hak asasi manusia sesuai dengan sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Dimana setiap orang harus bersikap adil dalam memenuhi hak serta kewajibannya, bersosial maupun berbudaya. Dalam sosial dan berbudaya memiliki aturan tersendiri dalam melaksanakan hak, diantaranya ada hukum adat yang mengantisipasi terjadinya ketidakselarasan antara individu.

Bagaimana persamaan derajat di Indonesia. Negara Indonesia memiliki bermacam-macam suku dan budaya , setiap suku memiliki banyak aturan. Sebagai contoh bali memiliki banyak aturan pada pemakaman, atau Palembang mempunyai aturan pada adat pernikahan dsb. Banyaknya suku di Indonesia tidak membuat Indonesia rapuh,  semua orang memiliki derajat yang sama sesuai dengan sila ke-3 Persatuan Indonesia. Dengan adanya persatuan Indonesia derajat apapun akan saling tenggang rasa.

BHIENIKA TUNGGAL IKA, walupun berbeda-beda tetap satu jua. Negara Indonesia adalah Negara terhormat yang pantas untuk dihormati, karena Negara Indonesia adalah Negara yang ingin membangun jati diri mereka menjadi Negara kesatuan. Derajat maupun hak adalah citra Indonesia namun persatuan dan kemapuan membangun adalah jati diri Negara Indonesia.

“BANGUN INDONESIA TANPA MENCEMASKAN HAK DAN DERAJAT. INDONESIA BISA BANGKIT TANPA HAK DAN DERAJAT. TAPI KARNA KEWAJIBANNYA UNTUK MENJAGA TITIPAN HARTA IBU PERTIWI.”