Saat
dunia terasa tidak memihak, apa yang harus dilakukan?
Haruskah
tertawa sambil berkata kepada dunia, sekarang bukan waktunya untuk bercanda!
Kata-kata
diatas mencerminkan sebagai seorang manusia memang ada kalanya kita merasa
sedih di tengah keramaian, sepi di tengah kebisingan dan merasa sesak padahal
kita berada disebuah ruangan yang terbuka lebar.
Hal itu saya fikir sangatlah wajar, di dalam
sebuah buku “La Tahzan” ada sebuah kutipan yang berbunyi “tempat segala
kebimbangan sirna adalah surga”. Kutipan tersebut terdengar sangat biasa dan
tidak ada artinya bila kita hanya membaca saja tanpa memahami maknanya.
Merupakan
hal yang wajar bila kita merasa kecewa sedih atau bahkan terpuruk, toh kita
masih ada di dunia, kalau mau pergi dari itu semua ya sudah mati saja
(astaghfirullah), tapi kita sebagai manusia yang dikaruniai akal dan fikiran
sudah sepatutnya bagi kita untuk menggunakan akal fikiran kita dengan baik,
semua orang tanpa terkecuali tau kematian tidak menjamin surga bagi kita.
Oleh
karena itu, kita hanya bisa berusaha dan selalu bangkit dari setiap masalah
yang kita hadapi, karena Allah memberi kita masalah atau ujian tidak melebihi
batas kemampuan kita, selain itu masalah juga diciptakan sebagai sebuah sarana
untuk pendewasaan diri, saat kita mampu menghadapi satu masalah kita akan
dinaik tingkatkan, kita akan menjadi orang yang lebih sabar dan lebih tegar.
Senyuum
selaluuu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar